SRC:www.antaranews.com
Calon Presiden AS dari Partai Republik Mitt Romney (REUTERS/Mike Segar)
Perkawinan adalah hubungan antara seorang lelaki dan seorang perempuan
Lynchburg, Virginia (ANTARA News) - Kandidat penghuni Gedung Putih dari Republik, Mitt Romney, yang berusaha menarik kaum konservatif tegas menolak perkawinan sejenis dan menegaskan kepercayaannya kepada nilai-nilai agama serta keluarga.
Tiga hari setelah Barack Obama menjadi presiden pertama AS yang mensahkan perkawinan sejenis, Romney mengatakan kepada lulusan perguruan tinggi bahwa keluarga tetaplah istimewa dan menjadi pusat semua prinsip yang menopang bangsa.
"Sama mendasarnya dengan semua prinsip ini, semua itu menjadi topik perdebatan demokrasi," kata calon dari Partai Republik tersebut kepada peserta kdelas 2012 di Universitas Liberty, kampus Kristen terbesar di Amerika Serikat.
"Perkawinan adalah hubungan antara seorang lelaki dan seorang perempuan," kata Romney, disambut antusias lebih dari 25.000 orang yang terbanyak sepanjang musim kampanye ini.
Kendati begitu Romney yang sebelumnya telah menyuarakan penentangannya terhadap perkawinan gay menyatakan pasangan sejenis mesti memiliki hak seperti mengadopsi anak.
Mantan gubernur Massachusetts dan kapitalis berharta lebih dari 250 juta dolar AS ini juga berusaha memperbaiki citranya di kalangan sebagian pemilih sebagai pengusaha yang mementingkan kepentingan rakyat.
Ia juga berusaha merangkul kalangan penginjil dan gereja.
"Saya kaget bahwa pelaksanaan kepercayaan agama secara bebas kadangkala dipermasalahkan, sesuatu yang dipegang kuat oleh rakyat Amerikat, bukannya dimaklumii," kata Romney yang adalah pengikut aliran Mormon.
Ibu Negara Michelle Obama mengkritik keras pernyataan Romney ini lewat pidato di Universitas Virginia Tech .
(C003/A011)
No comments:
Post a Comment