SRC:www.antaranews.com
Penyanyi asal Inggris, Steven Patrick Morrissey (Morrissey) beraksi di atas panggung saat menggelar konser di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Kamis (10/5) malam. (FOTO ANTARA/Ismar Patrizki)
"Selamat malam, Jakarta," ujar Morrissey sebelum memulai konser dengan tembang lawas karya The Smiths "How Soon is Now" yang sempat menjadi soundtrack film seri populer tahun 1990-an, "Charmed".
Penggemar vokalis bernama lengkap Steven Patrick Morrissey itu langsung secara serempak ikut menyanyikan lirik lagu tersebut.
Suasana riuh para penonton mengikuti alunan irama lagu terus berlanjut hingga Morrissey menyanyikan lagu "You Have Killed Me", "You`re The One For Me, Fatty" hingga "Alma Matters."
"Aku tidak menyangka ini," ujar mantan vokalis The Smiths ini melihat antusiasme para penonton.
Kemeriahan konser makin berlanjut ketika Morrissey menyanyikan lagu dari album debut solo "Viva Hate" yang rilis pada 1987, "Everyday is Like Sunday", yang membuat hampir semua penonton koor ikut menyanyi.
Bahkan ketika pria kelahiran 22 Mei 1959 tersebut sedang menyanyikan "First of The Gang to Die", salah satu penonton nekat naik ke atas panggung dan menyalami Morrissey.
Petugas keamanan langsung berusaha mengamankan penonton pria tersebut, namun Morrissey malah menariknya ke atas panggung dan memeluknya setelah si penonton memberikan bunga. Melihat adegan itu makin banyak penonton yang mencoba menerobos barikade keamanan.
Namun kemudian suasana menjadi syahdu ketika lagu "Meat is Murder" dinyanyikan. Lagu yang bercerita mengenai gaya hidup vegetarian ini menunjukkan jati diri Morrissey sebagai sosok yang ikut berpartisipasi dalam kampanye penggiat hak-hak binatang.
Morrissey yang baru pertama kali mengadakan konser di Jakarta tampak enerjik selama pertunjukan, tidak terpengaruh tata panggung yang terlihat sederhana untuk pemusik yang menginspirasi lahirnya band-band Britpop asal Inggris lainnya seperti Stone Roses dan Oasis.
Ketika lagu "Let Me Kiss You" dinyanyikan, Legenda musik Britpop bahkan membuat heboh karena membuka baju dan melemparnya ke kerumunan penonton. Suasana makin meriah ketika "Ouija Board Ouija Board", "To Give The Reason I Live" hingga lagu terakhir sebelum encore "Speedway" dinyanyikan.
Total Morrissey menyanyikan 19 lagu yang diiringi oleh dua pemain gitar, satu bassist, satu drummer dan satu keyboardist yang merangkap sebagai pemain akordion dan peniup terompet.
"Aku cinta kamu dengan sepenuh hati, dan berharap tidak pernah terpisah," ujar Morrissey kepada para penggemar sebelum menyanyikan lagu terakhir dan menutup konser yang berlangsung selama 1,5 jam tersebut.
Menurut rencana, Morrissey segera meninggalkan Jakarta dan kembali melanjutkan konser di World Trade Center Pasay City, Manila, Filipina pada 13 Mei mendatang.(S034)
No comments:
Post a Comment