SRC:www.antaranews.com
ilustrasi Sebuah menara tua runtuh usai gempa di Finale Emilia, Minggu (20/5). (REUTERS/Giorgio Benvenuti)
Milan (ANTARA News) - Getaran gempa bumi cukup besar kembali dirasakan di sebagian besar wilayah Italia bagian utara, Selasa, sekira lebih dari sepekan setelah gempa yang menewaskan tujuh orang dan menghancurkan ratusan bangunan mengguncang wilayah itu.
Media di Italia melaporkan bahwa gempa yang terakhir tersebut merobohkan lebih banyak bangunan yang menimpa reruntuhan bangunan sisa gempa pertama. Ribuan orang masih tidur di dalam tenda yang dibangun di luar ruangan akibat kerusakan setelah gempa pertama.
Stasiun televisi setempat, Rai, mengatakan sejumlah sekolah telah dikosongkan ke selatan di Florence.
Badan Survey Geologi Amerika Serikat menyatakan bahwa pusat gempa kedua tersebut berada kurang dari 30Km dari Modena, tidak jauh dari pusat gempa pertama --yang berskala 6.0 SR. Gempa pada Selasa itu berkekuatan 5,9 SR dan berada di kedalaman 9,6Km.
Sejumlah pesan di akun Twitter dan media jejaring sosial lain mengatakan bahwa getaran gempa dapat dirasakan di seluruh Italia utara.
"Kami merasakan gempa yang sangat kuat," kata Raffaela Besola, seorang warga Bologna.
Sementara itu, Departemen Perlindungan Warga Sipil Italia menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan pemeriksaan di Provinsi Modena, demikian Reuters.
(F013/C003)
No comments:
Post a Comment