SRC:www.antaranews.com
Menteri Keuangan Agus Martowardojo (ANTARA)
Kita tidak pasif, kita aktif mengamati perkembangan ekonomi dunia...Jakarta (ANTARA News) - Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan Indonesia saat ini telah menyiapkan diri menghadapi kemungkinan terjadinya perlambatan ekonomi karena krisis di sejumlah negara kawasan Eropa yang memburuk.
"Kita tidak hanya hati-hati dan mempersiapkan diri tapi kita terus melakukan reformasi struktural agar dapat betul-betul mencegah krisis di Indonesia," katanya usai melantik pejabat eselon dua Kementerian Keuangan di Jakarta, Jumat.
Menurut Menteri Keuangan, pemerintah sudah mewaspadai dampak kondisi perekonomian kawasan Eropa dalam setahun terakhir dan membuat kebijakan fiskal moneter yang memadai agar krisis ekonomi di kawasan itu tidak langsung berdampak ke Indonesia.
"Kita tidak pasif, kita aktif mengamati perkembangan ekonomi dunia," katanya.
Pemerintah, kata dia, optimistis pertumbuhan ekonomi tahun depan masih dapat mencapai kisaran 6,8 persen hingga 7,2 persen dengan sektor investasi sebagai penyumbang utama pertumbuhan.
"Kontribusi pertumbuhannya untuk pertama kali yang lebih besar dari investasi dibandingkan dari pengeluaran yang lain. Jadi untuk itu betul-betul Indonesia terus berhati-hati dan berwaspada," katanya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, pemerintah juga berusaha memperbaiki iklim investasi dan melakukan reformasi penggunaan lahan, pengurusan perizinan yang berkaitan dengan koordinasi pusat dan daerah serta kebijakan ketenagakerjaan yang mendukung.(S034)
No comments:
Post a Comment