SRC:www.antaranews.com
Ilustrasi Karyawan Indosat memperbaiki Data Distribution Frame (DDF), di kantor Pusat Indosat, Jakarta. (ANTARA/UJANG ZAELANI)
"Sinyal Indosat di telepon seluler sejak sehari lalu terus `SOS` terus, susah untuk menelepon," keluh seorang pengguna layanan Indosat, Indra (27), di Pekanbaru, Selasa.
Keluhan sama juga diutarakan oleh Haidir, pengguna Indosat lainnya, bahwa layanan data melalui paket internet maupun telepon pintar "BlackBerry" juga tidak berfungsi.
Menurut dia, hal itu sangat menyulitkan kerjanya sebagai wartawan sebuah media online yang membutuhkan akses internet yang cepat.
Bahkan, akibat jaringan Indonesia yang lumpuh itu, Haidir mengatakan terpaksa beralih ke operator lainnya untuk mengganti layanan Indosat yang lumpuh.
"Kalau kita tak bisa mengakses internet, itu artinya kita ketinggalan informasi dan ini yang membuat kita kecewa jaringan Indosat selalu error. Akhirnya saya campakkan kartu Indosat itu," kata Chaidir.
Kepala Cabang Indosat Riau Daratan, Dani P Hutagalung, mengakui adanya gangguan jaringan Indosat, khususnya di Kota Pekanbaru.
Menurut dia, gangguan jaringan terputus sejak Senin (28/5) pukul 14.00 WIB. Namun, sudah bisa ditanggulangi pada hari Selasa (29/5) sekitar pukul 14.00 WIB.
Ia menjelaskan lumpuhnya jaringan Indosat selama 24 jam akibat putusnya kabel "fiber optic" (FO) Indosat.
"Ada kabel `fiber optic` digaruk (diputus) orang tak bertanggung jawab," katanya.
Akibatnya, lanjut dia, pelanggan Indosat terutama yang memakai kartu IM3 dan Mentari tak dapat berkomunikasi karena jaringan "off line".
"Saat ini sudah `on service lagi` karena tim teknik juga mengalami hal yang sama di Ukui," katanya.
(F012/D007)
No comments:
Post a Comment