SRC:www.antaranews.com
Ketua Biro Hukum dan Perundang-undangan DPP Partai Demokrat Jemmy Setiawan mengemukakan hal tersebut dalam keterangan tertulisnya saat diskusi terbatas di Jakarta, Sabtu.
Ketika menganggapi pertanyaan dugaan masih banyaknya mafia kasus (markus) jabatan dan markus lain, Jemmy mengatakan, pemberantasan korupsi kini menjadi topik hangat di seluruh instrumen pemerintahan, namun terkadang ada hal sering dilupakan yaitu pemberantasan dugaan mafia-mafia hukum.
Pemberantasan mafia hukum sampai hanya hangat di permukaan pada saat terbongkarnya sebuah sindikasi, maka ramai dibicarakan setelah reda para "akrobator" tersebut atau lebih akrab di sebut mafia kasus (markus) diduga masih mendominasi lembaga hukum, katanya.
Jemmy mengharapkan, agar peran serta masyarakat dalam memberikan informasi tentang adanya markus mendapat apresiasi dan diberikan perlindungan, bukan malah "dibungkam".
Dia menilai, Kejaksaan Agung di bawah pimpinan Jaksa Agung Basrief Arief menunjukkan kemajuan kinerja yang luar biasa, di sisi lain masih ada rumor tentang dugaan adanya markus jabatan di lembaga tersebut.
Oleh karena itu, Jemmy mengharapkan, agar jajaran Kejaksaan Agung segera meningkatkan pengawasan internal, sehingga dapat dicegah adanya penilaian dari kalangan masyarakat tentang dugaan adanya mafia jabatan.(*)
No comments:
Post a Comment