SRC:www.antaranews.com
Marty Natalegawa (FOTO ANTARA/Widodo S. Jusuf)
Pembatalan kuliah umum, mantan Dubes RI di Kerajaan Inggris Raya itu disampaikan Petugas Komunikasi LSE, Daniel O`Connor dalam surat elektroniknya kepada seluruh undangan yang telah mendaftarkan diri untuk mengikuti acara tersebut termasuk koresponden ANTARA London, yang harus mendaftarkan diri untuk mengikuti acara Rabu.
Sedianya Menlu akan berbicara dengan topic "Indonesia in the New Geopolitics of Southeast Asia," yang diadakan oleh LSE IDEAS public lecture, bertempat di kampus LSE yang akan dipimpin oleh Professor Arne Westad.
"Dear all, I am writing to you as you are listed as attending the event with Dr Marty Natalegawa on Wednesday 2nd May. Unfortunately this lecture has been cancelled, due to unforeseen circumstances. We would like to apologise for any inconvenience caused. Kind regards," demikian surat elektronik dari Daniel O`Connor.
Menlu Marty Natalegawa yang pernah sekolah di asrama setingkat SMP Ellesmere College dan Concord College, di Inggris pada tahun 1981, LSE merupakan almamater. Marty menyelesaikan kuliah dan meraih gelar BSc, Honours, di bidang hubungan internasional di London School of Economics and Political Science, University of London tahun 1984.
Pembatalan kuliah umum Menlu itu juga disampaikan Atase Pendidikan KBRI London Fauzi Soelaiman dalam milis PPI UK . "Saya baru dapat info bahwa kedatangan Menlu Dr. Marty Natalegawa tengah dijadwalkan ulang," tulis Fauzi Soelaiman.
Dengan demikian, acara di LSE akan dicancel dahulu. Info informal ini disampaikan agar tidak ada mahasiswa yang jauh-jauh ke London lalu kecewa. Silakan cek website LSE untuk kepastiannya. "Bila ada yang masih akan ke London, mari kita meriahkan acara Hardiknas saja di tanggal 2 Mei, acara Masyarakat Ekonomi Syariah di 4 Mei, dan acara KIBAR di tanggal 5-6 Mei."
Sementara itu salah seorang mahasiswa Indonesia di Inggris, Budi Waluyo, S.Pd juga menyatakan kekecewaanya dengan pembatalan kuliah umum Menlu Marty Natalegawa yang dilakukan pada saat-saat akhir. "Wah, sayang sekali reschedulenya dilakukan menjelang hari H, tiket busnya sudah dibeli. Saya yakin teman-teman yang tinggal di luar London juga sudah membeli tiket kereta atau bus untuk acara ini. "
Di tengah assignment dan ujian yang tengah menumpuk kami menyempatkan diri untuk menghadiri acara ini. Tapi ternyata direschedule, sayangnya tiket transportasi tidak bisa direschedule juga. Ya sudahlah, ikhlaskan saja, ujar Budi Waluyo yang juga sudah cek website LSE, namun belum ada perubahan tanggal.
Secara terpisah, salah seorang mahasiswa Indonesia di kota Leeds Steven Marcelino, kepada Antara London mengatakan bahwa kesempatan emas untuk bertemu dengan Menlu harus diurungkan.
Ketua Temu Ilmiah Pelajar International/ President of Indonesian Scholar International Convention (ISIC 2012) itu mengakui bahwa ia sangat antusias bisa mengikuti kuliah Menlu, dan berharap akan menanyakan tentang visi Green Economy Indonesia dalam ASEAN dan di UN karena hal ini juga berkaitan dengan ISIC 2012 di bulan November tahun ini.
No comments:
Post a Comment