SRC:www.antaranews.com
Ilustrasi uji coba peluru kendali balistik. Peluru kendali balistik antar benua (ICBM) berkepala nuklir menjadi senjata strategis yang ditakuti lawan. Rusia memiliki rentang lebar koleksi persenjataan di kelas ini dengan berbagai tingkatan daya letalnya. (Istimewa)
... dilengkapi hulu ledak yang dapat bergerak sendiri dan mengubah arah menghindari tembakan musuh.....Moskow (ANTARA News) - Rusia sukses menguji coba peluru kendali balistik antar benua baru yang bisa menembus sistem pertahanan NATO.Â
"Hulu ledak yang kosong mencapai daerah targetnya di lokasi uji coba Kura di Semenanjung Kamchatka.Tujuan-tujuan yang ditetapkan dari peluncuran itu telah tercapai," kata kantor berita Interfax mengutip juru bicara Pasukan Nuklir Strategis Rusia, Vadim Koval.
Satu sumber militer mengemukakan, peluncuran itu adalah yang kedua dilakukan mengenai rudal itu.
Sumber itu mengatakan peluncuran pertama 27 September gagal ketika rudal tidak berfungsi dan jatuh hanya 10km dari tempat peluncuran.
Rudal Rusia itu menggunakan satu tipe baru bahan bakar yang membantu mempercepat fase pengoperasian pada tahap aktif peluru roket itu.
Para pejabat Rusia yakin rudal itu lebih sulit dideteksi dan bergerak lebih mudah.
Interfax mengatakan senjata itu juga dilengkapi hulu ledak yang dapat bergerak sendiri dan mengubah arah menghindari tembakan musuh.
(H-RN/B002)
No comments:
Post a Comment