SRC:www.antaranews.com
Ilustrasi buku. (FOTO ANTARA/Arief Priyono)
Kami memiliki konsep yang terbilang unik dan baru."
Jakarta (ANTARA News) - Volpen, sebuah situs penulisan yang diluncurkan di Indonesia pada awal tahun 2012, memberikan fasilitas berbeda bagi para penulis untuk menciptakan sebuah buku bersama.
"Hal ini menjadikan Volpen lebih dari sekedar tempat untuk mengunggah karya tulis dan menunggunya diterbitkan, namun sebagai wadah di mana para penulis dapat berinteraksi dalam mengembangkan sebuah ide bersama-sama, hingga pada akhirnya diterbitkan menjadi sebuah buku," kata Novan Firmansyah, pengasuh Volpen di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, situs ini juga merupakan wadah yang menarik bagi para pembaca, yang akan disuguhi berbagai alur cerita yang berbeda, dan kemudian dapat menentukan sendiri kelanjutan cerita tersebut dengan cara memberikan hak suara mereka.
Ia menilai bahwa sudah menjadi rahasia umum bahwa dalam dunia penulisan dan penerbitan buku, ide cemerlang saja tidak cukup. Seringkali ada sebuah proses yang cukup rumit dan panjang yang harus dilalui oleh banyak pemilik ide demi melihat karya mereka diterbitkan dan dibaca oleh banyak orang. "Kami memiliki konsep yang terbilang unik dan baru, hadir sebagai solusi untuk permasalahan tersebut," katanya.
Menurut Novan, Volpen memiliki cara kerja yang cukup sederhana. Seorang penulis dapat memulai cerita baru atau mengajukan lanjutan untuk cerita-cerita yang sudah ada. Lanjutan-lanjutan yang sudah masuk kemudian akan melalui proses voting selama tiga hari, di mana para pembaca dapat memberikan hak suaraĆ mereka untuk lanjutan yang mereka suka.
Lanjutan dengan suara terbanyak kemudian akan menjadi bab (chapter) dalam buku tersebut. Proses yang sama terus berlangsung, chapter demi chapter, hingga sebuah buku selesai. Buku-buku yang sudah selesai akan diterbitkan dan dijual sebagai e-books di situs-situs penerbitan terkemuka seperti Amazon dan Kobo. "Kami akan memberikan royalti," katanya.
Di masa yang akan datang, ia mengatakan, pihaknya juga berencana merangkul penerbit-penerbit buku terkemuka di Indonesia untuk menerbitkan buku mereka secara fisik.
Saat ini Volpen memiliki kurang lebih 8.000 pengguna dan ratusan buku berbahasa Indonesia dan Inggris yang masih dalam proses penulisan. "Saat ini, Kami juga menggelar kompetisi menulis berhadiah utama iPad 3 yang ketentuan dapat dilihat di situs ," katanya.
(ANT)
No comments:
Post a Comment