SRC:www.antaranews.com
Ketua Fraksi PPP Hasrul Azwar. (FOTO.ANTARA)
Kalau pun ada anggota DPR yang dinilai kurang disiplin dan konsisten dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, itu tidak bisa dijadikan parameter bahwa kinerja semua anggota DPR buruk,"Medan (ANTARA News) - Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan DPR-RI Hasrul Azwar berharap kritik terhadap kinerja pimpinan maupun anggota DPR-RI hendaknya senantiasa mengedepankan objektivitas.
"Kalau pun ada anggota DPR yang dinilai kurang disiplin dan konsisten dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, itu tidak bisa dijadikan parameter bahwa kinerja semua anggota DPR buruk," katanya di Medan, Sabtu.
Berbicara dalam "Dialog Politik Indonesia dan Pilihan Rakyat Sumut" di kantor Perum LKBN ANTARA Biro Sumut, dia menegaskan bahwa hingga kini masih banyak anggota DPR yang loyal, disiplin dan bertanggung jawab mengemban amanah rakyat.
Dalam melaksanakan tugas dan pengabdian untuk kepentingan bangsa dan negara, lanjut Hasrul, banyak legislator yang datang ke kantor tepat waktu.
Bahkan terkadang banyak anggota DPR pulang kerja menjelang dinihari.
Anggota Badan Anggaran DPR-RI itu juga tidak sependapat terhadap kritik dan anggapan bahwa seluruh wakil rakyat di lembaga legislatif itu tidak disiplin, bermental korup, dan tidak prorakyat.
Di balik permasalahan hukum yang dihadapi beberapa anggota Banggar DPR, misalnya, masih banyak anggota Banggar yang konsisten menjalankan tugas sesuai dengan aturan hukum dan undang-undang yang berlaku.
Bahkan kata dia masih ada anggota Banggar DPR yang berangkat kerja dengan menggunakan angkutan umum dan membeli mobil secara kredit.
"Karena itu, terlalu berlebihan bila Banggar DPR dicurigai sebagai sarang koruptor," ucap mantan Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sumatera Utara itu.
Lebih lanjut politisi senior PPP itu mengajak segenap jajaran pers agar lebih objektif dan selektif dalam menyajikan informasi dan pendapat dari berbagai kalangan masyarakat terhadap DPR.
Pers, katanya, sebagai pilar keempat dalam demokrasi dalam menjalankan fungsinya juga harus kritis.
Selain kritis, dia berharap pers senantiasa mampu memberi pencerahan terhadap masyarakat luas demi kepentingan bangsa dan negara.
"Pemberitaan pers tentang DPR selama ini sangat intensif. Namun pers juga diharapkan berimbang dalam menyoroti DPR," katanya.
(ANT-197/A013)
No comments:
Post a Comment