SRC:www.antaranews.com
Siaran pers Kedubes India yang diterima di Jakarta, Jumat, menyebutkan, Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Harris Iskandar dan Wakil Rektor "National University for Education Planning and Administration" (NUEPA) India R Govinda menandatangani kesepakatan tersebut dalam pertemuan Kelompok Kerja sama Pendidikan di Yogyakarta, Rabu (4/7).
Kerja sama itu ditandatangani pada saat Menteri Pengembangan SDM India Daggubatti Purandeswari berkunjung ke Indonesia untuk menghadiri Pertemuan Kementerian Pendidikan di forum "East Asia Summit" (EAS) di Yogyakarta, Kamis (5/7).
Menteri Purandeswari, yang juga sempat mengadakan pembicaraan bilateral dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M. Nuh, menyatakan keinginan India untuk mengintegrasikan sistem kualifikasi pendidikan regional guna meningkatkan mobilitas pendidikan dan pengembangan kemampuan di antara negara-negara anggota EAS.
India juga mengajukan proposal program Pengembangan Kepemimpinan Regional negara anggota EAS guna menyediakan akses yang lebih luas menuju pendidikan tinggi bagi generasi pemimpin masa depan berbasis konsentrasi regional dalam pertemuan tersebut.
Menteri Purandeswari menyatakan sudah saatnya negara anggota EAS meningkatkan kerja sama pendidikan dengan memanfaatkan sistem transfer kredit, pengakuan gelar, pertukaran pelajar berprestasi serta menyediakan tempat bagi pelajar dari negara anggota di institusi pendidikan yang memiliki reputasi tinggi.
Delegasi India dalam pertemuan itu juga terdiri atas Duta Besar India untuk Indonesia dan Asia Tenggara Gurjit Singh.
Menteri Purandeswari juga berbicara dengan Menteri Pendidikan Australia Christopher Evans, Menteri Pendidikan Selandia Baru Steven Joice dan Wakil Menteri Pendidikan Amerika Serikat Senator Anthony Wilder Miller untuk membahas capaian kerja sama pendidikan serta catatan masing-masing negara untuk program selanjutnya di bawah EAS.
(TZ.SDP-51/A011)
No comments:
Post a Comment