SRC:www.antaranews.com
Proyek pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan dan Sekolah Olahraga Nasional di Bukit Hambalang sementara dihentikan karena bidang tanam ambles dan Kementerian Pemuda dan Olahraga belum membayarkan sisa dana kontrak tahun 2012 kepada kontraktor.(ANTARA/Dhoni Setiawan)
Sekarang sedang dilakukan studi di sana untuk kelanjutan pembangunan di Hambalang apa yang harus dilakukan.
Bandung (ANTARA News) - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan memberikan rekomendasi kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga terkait kelanjutan pembangunan kompleks olahraga Hambalang di Bogor, Jawa Barat.
Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan saat ini tim investigasi teknis Kementerian PU tengah melakukan studi di kompleks olahraga seluas 300 ribu meter persegi itu, termasuk diantaranya memeriksa kondisi tanah dan bangunan.
"Sekarang sedang dilakukan studi di sana untuk kelanjutan pembangunan di Hambalang apa yang harus dilakukan," katanya usai memberikan orasi ilmiah di Institut Teknologi Bandung (ITB), Selasa.
Menurut Djoko, studi tersebut akan menghasilkan rekomendasi bagi Kementerian Pemuda dan Olahraga mengenai hal-hal yang harus dilakukan bila ingin melanjutkan pembangunan setelah bidang tanah di kawasan itu amblas dan menyebabkan kerusakan dua gedung.
Djoko menjelaskan pula bahwa dalam hal ini kementeriannya hanya memberikan nasehat teknis dalam pembangunan kompleks olahraga Hambalang, yang menjadi perhatian publik setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut dugaan korupsi dalam pembangunan kompleks olahraga senilai Rp1,2 triliun tersebut.
"Itu adalah proyek dari Kemenpora sebagai pengguna anggaran. Kementerian Pekerjaan Umum sebagai advisor teknis tidak bertanggung jawab terhadap itu, tapi tanggung jawab berada pada pemilik proyek," tuturnya.
(D013)
No comments:
Post a Comment