SRC:www.antaranews.com
Zlatan Ibrahimovic untuk AC Milan (REUTERS/Alessandro Garofalo/djo/11)
Skuad muda? Saya tidak mengerti pertimbangan usia...Faktor usia tidak relevan
Roma (ANTARA News) - Kubu AC Milan memasuki gerbang musim kompetisi Serie A dengan membentangkan optimisme untuk memberi perlawanan kepada Juventus guna meraih Scudetto, meski krisis keuangan kini tengah melanda Italia.
Diavolo kehilangan gelar dari Nyonya Tua musim lalu. Milan kini seakan sedang mengalami "lesu darah" lantaran tidak tampak berotot dalam memburu sejumlah pemain bertalenta untuk memperkuat skuadnya di musim mendatang.
"Tujuan kami memenangi kejuaraan," kata wakil presiden Milan Adriano Galliani sebagaimana dikutip dari laman Football Italia.
"Kami juga ingin mengurangi jumlah pemain cedera karena memang ada korelasi antara jumlah pemain cedera dengan hasil yang diperoleh. Masih ada sejumlah pemain yang tidak bisa ikut dalam sesi latihan, meski ada sejumlah wajah baru seperti Acerbi dan Constant," katanya.
"Kami punya skuad yang cukup baik untuk dapat meraih gelar di musim mendatang," katanya.
Rossoneri akan tampil dengan skuad anyar setelah sejumlah pemain veteran hengkang dari klub, sebut saja Pippo Inzaghi, Gennaro Gattuso, Alessandro Nesta dan Clarence Seedorf.
"Hari ini hanya Massimo Ambrosini yang masih ada di 'starting' XI," kata Galliani pula sebagaimana dikutip dari Football Italia.
"Saya ingin mengucapkan selamat tinggal kepada sejumlah pemain yang telah meninggalkan kami karena alasan usia. Meski kapten timnya masih berada di sini... Skuad muda? Saya tidak mengerti pertimbangan usia. Yang ada, pemain besar dan pemain yang masih berkembang. Faktor usia tidak relevan," katanya.
Galliani terus berusaha merawat klubnya dengan mempertahankan dua pemain terbaik. "Thiago Silva dan Ibrahimovic tetap bertahan. Pasar masih terbuka dan segala sesuatunya dapat saja terjadi dalam hidup," katanya.
"Keputusan transfer terpulang kepada keputusan pelatih. Di sini ada banyak pemimpin, segala sesuatunya setuju dengan apa yang menjadi keputusan klub. Ada banyak kesempatan. Inti skuad ini memang telah berubah. Ini Milan yang baru," katanya.
Galliani menggarisbawahi bahwa Milan, juga klub-klub lain di Italia, kini sedang diterpa krisis keuangan.
"Suatu ketika nanti, para pemain hebat dunia akan datang ke Italia. Ini tidak akan lama lagi terjadi. Jumlah bayaran dan gaji tinggi bukan pertimbangan utama bagi Milan, Inter atau Juventus," katanya.
"Duapuluh tahun lalu, kami punya banyak urang dibandingkan dengan real Madrid dan Barcelona. Kini jumlah keuntungan kami terus berkurang," katanya.
"Italia telah berubah sebagai negara dan ekonomi telah berubah. Masalahnya bukan pada Milan, tetapi pada sepak bola Italia," katanya pula.
(A024)
No comments:
Post a Comment