SRC:www.antaranews.com
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya (katalog.its.ac.id)
Jangan arogan, karena arogan itu membuat lalai dan kurang telitiSurabaya (ANTARA News) - Dua mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya, terpilih mengikuti Olimpiade Matematika Internasional (IMO) yang akan diselenggarakan di Bulgaria 26 Juli hingga 1 Agustus.
Dua mahasiswa ITS itu Satria Stanza dan Kristoful Fahim, akan berjuang bersama enam mahasiswa Indonesia lainnya untuk meraih gelar juara.
"Saya sudah tiga kali ini ikut, tapi tahun ini ada adik kelas yang juga terpilih, sehingga dari ITS ada dua peserta. Dari Indonesia ada delapan mahasiswa yang terseleksi dari 25 mahasiswa," kata Satria, mahasiswa F-MIPA ITS angkatan 2008 ini, di Surabaya, Selasa.
Ia menjelaskan tidak melakukan persiapan khusus untuk mengikuti olimpiade tersebut, mengingat pada dua olimpiade sebelumnya soal yang diujikan tidak jauh berbeda.
"Tapi, saya sendiri hanya bisa mengerjakan 2-3 soal, sedangkan pemenangnya bisa mengerjakan sembilan soal dan bahkan hampir sepuluh soal terselesaikan. Peserta yang bagus itu dari Israel, Polandia, Iran, dan Rusia," katanya.
Sementara itu, pada Selasa, digelar pelepasan 41 Tim PIMNAS XXV, Olimpiade Matematika Internasional dan Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) tingkat nasional oleh Rektor ITS, Triyogi Yuwono.
"Anda semua sudah menjadi juara di ITS, karena itu ITS tidak pernah menuntut para mahasiswanya untuk menjadi pemenang, tapi kalau bisa menjadi juara berarti luar biasa," kata Triyogi.
Selain itu, Guru Besar Teknik Mesin itu juga berpesan agar semua tim tetap berusaha yang terbaik dan berserah kepada Tuhan.
"Jangan arogan, karena arogan itu membuat lalai dan kurang teliti," katanya.
(E011)
No comments:
Post a Comment