SRC:www.antaranews.com
Kepulauan Kuril, Rusia. (ANTARA News/Lukisatrio)
... kita punya kemungkinan untuk terbang ke Kuril...Moskow (ANTARA News) - Perdana Menteri Rusia, Dmitry Medvedev, Selasa, mengatakan, akan mengunjungi Kepulauan Sakhalin yang disengketakan, yang juga diklaim Jepang, pada hari terakhir saat kunjungannya ke Timur Jauh Rusia.
"Sekarang kita punya kemungkinan untuk terbang ke Kuril," kata Medvedev saat berada di Pulau Sakhalin, setelah sebelumnya mengatakan kepada wartawan bahwa cuaca buruk akan mencegah perjalanan, seperti dikutip oleh kantor berita Interfax.
"Saya menganggap ini sesuatu yang sangat penting pada program kami," kata Medvedev, yang pada November 2010 menjadi pemimpin Rusia pertama yang mengunjungi gugusan kepulauan itu, dalam satu langkah yang membuat Jepang marah.
Kedua negara tidak pernah secara resmi menandatangani perjanjian damai Perang Dunia II karena Jepang mempertahankan klaimnya atas pulau-pulau itu, yang telah dikontrol Rusia dan mencoba untuk mengembangkan sejak Jepang menyerah pada akhir perang.
Tokyo mengklaim empat rantai kepulauan paling selatan, yang dikenal sebagai Wilayah Utara di Jepang, dan perselisihan terus menggelayut di atas Rusia-Jepang dan menyulitkan investasi dan perdagangan antara kedua negara.
Medvedev, Senin, mengunjungi kota utama Rusia Timur Jauh Vlapostok untuk mengawasi persiapan pertemuan puncak Kerja sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) yang akan diadakan di satu pulau terdekat pada September mendatang.
(H-AK/S004)
No comments:
Post a Comment