SRC:www.antaranews.com
Jakarta (ANTARA News)- Militan di Mali Afrika Barat menyerang salah satu masjid bersejarah di Timbuktu. Hal tersebut disampaikan oleh salah satu warga, seperti yang dilansir laman bbc.co.uk Warga tersebut menyaksikan, ada pria bersenjata mendobrak pintu masjid Sidi Yahia yang berusia hampir 15 abad. Kelompok The Ansar Dine, yang dikabarkan memiliki hubungan dengan al-Qaeda, mengambil alih kota ini sejak awal tahun. Mereka sudah menghancurkan beberapa kuil yang ada di kota tersebut dan mengatakan bahwa kuil tersebut bertentangan dengan ajaran Islam. Juru bicara Ansar Dine, Sanda Ould Bamana, mengatakan pergerakan kelompoknya sudah mencapai 90% dari tujuannya untuk menghancurkan semua makam yang tidak sesuai dengan hukum Islam. Dia mengatakan laranngan untuk membuat makam yang tingginya lebih dari 15cm dari permukaan tanah. Menurut UNESCO, masjid yang dihancurkan tersebut merupakan salah satu dari tiga Masjid Agung di Timbuktu. Situs tersebut dibiarkan hancur dan disegel. Beberapa saksi mata menangis ketika melihat kerusakan yang terjadi. Timbuktu dikenal sebagai "Kota dengan 33 orang kudus", tempat asal tradisi Sufi dalam Islam. (dny)
No comments:
Post a Comment