SRC:www.antaranews.com
Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi (kiri) menyimak pertanyaan anggota Komisi IX DPR saat rapat kerja di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/6). Pertemuan itu menyoroti polemik kampanye kondom (FOTO ANTARA/Andika Wahyu) ()
Program distribusi kondom...dikhususkan bagi kelompok-kelompok yang berisiko tinggi dalam penularan penyakit menular seksJakarta (ANTARA News) - United Nations Population Fund (UNFPA) menyatakan perlu adanya promosi penggunaan kondom, seperti yang direncanakan oleh Kementerian Kesehatan.
"Kalau dalam konteks untuk mencegah penyakit menular seks, kami dari UNFPA merasa perlu adanya promosi penggunaan kondom," ujar National Program Officer untuk Kesehatan Reproduktif, Melania Hidayat, pada diskusi media di kantor UNFPA, Jakarta, Senin.
Dia menekankan, dalam hal ini promosi kondom tidak sama dengan promosi iklan atau produk lainnya, sehingga harus dilakukan dengan hati-hati.
Menurutnya apa yang dilakukan oleh pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan, sudahlah benar dan baik adanya.
"Program distribusi kondom ini bukan untuk masyarakat pada umumnya, namun ini dikhususkan bagi kelompok-kelompok yang berisiko tinggi dalam penularan penyakit menular seks," ujar Melania.
Melania juga memaparkan bahwa penularan penyakit menular seks terutama HIV-AIDS, hanya dapat dicegah dengan tidak melakukan hubungan seksual dan penggunaan kondom, terutama bagi kelompok-kelompok berisiko.
"Bagi mereka yang sudah aktif secara seksual, terutama mereka yang sudah menikah, akan sulit untuk tidak melakukan hubungan seksual, sehingga cara satu-satunya adalah penggunaan kondom," kata dia.
(M048)
No comments:
Post a Comment