Jet tempur Pakistan jatuh, tidak ada korban

Satu jet tempur Pakistan jatuh di bagian selatan negara itu Selasa, ketika dalam pelatihan rutin tetapi pilot melompat dengan menggunakan kursi lontar, selamat dan tidak ada korban di darat, kata seorang pejabat Angkatan Udara.
SRC:www.antaranews.com

Jet tempur Perancis Mirage 2000 (REUTERS/Jean-Paul Pelissier)

Pilot keluar pesawat dengan menggunakan kursi lontar dan selamat."

Karachi (ANTARA News) - Satu jet tempur Pakistan jatuh di bagian selatan negara itu Selasa, ketika dalam pelatihan rutin tetapi pilot melompat dengan menggunakan kursi lontar, selamat dan tidak ada korban di darat, kata seorang pejabat Angkatan Udara.

Jet Mirage buatan Prancis tinggal-landas dari Pangkalan Angkatan Udara Pakistan, Masroor di kota pelabuhan Karachi di Laut Arab, dan jatuh di dekat kota Uthal di Provinsi Baluchistan, daerah bagian barat daya, kata Juru Bicara Komandan Skuadron Mohammad Nadeem kepada AFP.

Uthal terletak sekitar 60Km barat Karachi.

"Pilot keluar pesawat dengan menggunakan kursi lontar dan selamat," kata juru bicara itu, yang menambahkan penyebab kecelakaan itu ditentukan setelah satu penyelidikan.

Tidak ada korban sipil di darat, katanya.

Itu adalah pesawat Mirage kedua yang mengalami kecelakaan di daerah itu dalam sebulan. Sebuah Mirage-V jatuh pada 11 Mei, dan pilotnya selamat setelah keluar dengan menggunakan kursi lontar

Angkatan Udara Pakistan memiliki satu skuadron pesawat China termasuk F-7PG dan A-5 plus F-16 buatan AS dan Mirage buatan Prancis. Pakistan baru-baru ini mmperoleh jet-jet Thunder JF-17, produksi bersama Pakistan dengan China. (RN/C003)