SRC:www.antaranews.com
Sejumlah pebalap sepeda beradu kecepatan di jalan mendaki pada Etape IV Tour de Singkarak (TDS) 2012 di kawasan Kelok 44, Agam, Sumatera Barat. (FOTO ANTARA/Ismar Patrizki)
Hotel berbintah maupun kelas melati pun sudah tidak ada yang kamar kosong lagi
Padang (ANTARA News) - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Andi Mallarangeng menyatakan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat harus mengevaluasi pelaksanaan event balap sepeda Tour De Singkarak (TdS) 2012 agar peserta balap sepeda dan turis asing maupun lokal semakin meningkat.
"Harus lebih giat lagi melakukan perubahan agar bisa menjadi provinsi yang lebih baik dalam melaksanakan TdS,"kata Andi Mallarangeng.
Dia menambahkan, kurangnya penginapan serta rumah makan merupakan sedikit kendala yang dihadapi.
"Tidak sedikit peserta dan ofisial baik dari luar maupun dalam negeri yang ikut serta mendukung dan ikut andil dalam pekan internasional kali ini, namun sepertinya kendala dalam hal penginapan harus segera dibenahi agar semua yang datang tidak menemui kendala apapun," katanya.
Event balap sepeda TdS tahun ini, kata Andi, selain jumlah peserta mengalami peningkatan juga jumlah kabupaten/kota yang dilewati bertambah dibanding 12 kabupaten/kota yang dilalui pada TdS tahun lalu.
"Kini telah meningkat menjadi 14 kabupaten/kota di Sumbar ambil bagian, artinya hanya tinggal lima kabupaten/kota saja yang belum dilalui oleh pembalap termasuk Kepulauan Mentawai," katanya.
Secara terpisah, Wali Kota Padang, Fuazi Bahar menyatakan semua kamar hotel di kota Padang sudah terisi oleh atlet dan ofisial menjelang etape 7 berlangsung.
"Hotel berbintah maupun kelas melati pun sudah tidak ada yang kamar kosong lagi," katanya.
Dia menambahkan, Pemerintah Kota Padang akan melakukan evaluasi kekurangan pelaksanaan event balap sepeda tersebut.
"Kekurang yang ada dalam pelaksanaan TdS 2012 dapat menjadikan pelajaran yang berharga bagi kita semua," katanya.
(KR-ZON)
No comments:
Post a Comment